Tahun ini seperti tahun-tahun yang lalu penuh dengan pahit manis kehidupan.Bagi diriku, akhir tahun 2010 merupakan tahun yang dipenuhi ujian kehidupan yang lebih mencabar dan lebih pahit dari tahun-tahun yang sudah-sudah. Aku dikejutkan dengan ketiadaan dua orang insan yang amatku kasihi dan sanjungi.Orang yang pertama yang aku maksudkan ialah suamiku sendiri dimana dia sekarang ini sedang menjalani hukuman penjara selama 4 bulan di Penjara Kajang dan amat memilukan hatiku ialah sedang aku masih berada di dalam kesedihan,tiba-tiba di suatu pagi yang hening,aku sekali lagi dikejutkan dengan panggilan jauh dari kampungku, di mana kedengaran suara sebak dengan sedu-sedan oleh alhi keluargaku,memberitakan kepadaku tentang kematian ibuku, Pergi yang tak akan kembali lagi kerna menyambut panggilan Illahi.Rasa-rasanya jika aku ditakdirkan menjadi burung,mau saja aku terbang balik ke sana untuk segera menemui ibuku yang amatku cintai.Walaupun aku tiba lewat kerna faktor masa , aku masih sempat untuk menatap wajah ibuku buat kali terakhir kalinya di perkuburan .Aku terlalu hiba dan tangisanku tak dapat dibendung lagi.Air mata deras mengalir,membasahi kedua pipiku.Aku mencium dahi ibu dan tangan kananku mengusap-ngusap tubuh ibu yang terbujur kaku.Semunya ini adalah takdir Ilahi yang Maha Berkuasa dan Maha Mengetahui tentang segala sesuatu.
Tahun 2011 akan muncul 1 jam lagi dari sekarang.Mudah-mudahan Allah swt akan mempertemukan aku kembali dengan suamiku dan semuga Alah swt mengampuni segala dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kita semua dan mencucuri rahmat ke atas ruh ibu,ameen
No comments:
Post a Comment